Gencarnya dakwah yang dilakukan Rosullulloh SAW bersama para sahabat membuat pemeluk Islam kian bertambah. Melihat hal ini, orang-orang kafir Quraisy merasa sangat marah. Mereka berusaha membuat orang-orang di sekitar Nabi menjadi lemah keimanannya dengan beragam cara. Mereka terus menantang Nabi Muhammad dengan berbagai keinginan yang tak masuk akal.
class="related-simplify">
Baca Juga
- SYEKH MUHAMMAD NAWAWI AL-JAWI AL-BANTANI
- KISAH MUKJIZAT NABI MUHAMMAD SAW MEMBELAH BULAN
- SEJARAH WAJIBNYA PUASA DI BULAN RAMADHAN
- Mbah Wahab chasbullah Menego Malaikat Izrail untuk menunda Kematiannya
- Kisah Sahabat Ansor Yang Suka Mabuk (Nu'aiman Sahabat Nabi: Dikejar Rasulullah Sampai Masuk Sumur)
- Salah Satu Kesaktian Joko Tingkir Penguasa Pajang yang Taklukkan Buaya dan Kerbau Gila Kebo Danu
- Kisah Husein, Cucu Nabi yang Terbunuh Tragis pada 10 Muharram
- JEJAK HİSTORİ MACAN PUTIH DARI PULAU JAWA SYAIKH MASHDUQI LASEM
- Kisah Lucu Sahabat Nabi Muhammad ﷺ Menjual Sahabatnya sebagai Budak Untuk beli Makan
- Ini 7 Anak Nabih Muhammad SAW yang wajib Kaum Muslim Ketahu
- KH Abdul Choliq Hasyim (Sang Pendekar Tebu ireng)
- Mengenang Perjuangan Kiai Harun Ponpes Darunnajah di Masa Jepang
- MENGENANG KIAI HASYIM MUZADI
- Mengapa NU Keluar dari Masyumi?
Suatu ketika, para kafir Quraisy itu menyusun sebuah rencana untuk menyudutkan Nabi. Mereka berencana untuk meminta Nabi Muhammad untuk melakukan hal yang mustahil di hadapan banyak orang sebagai bentuk olok-olok atas dakwah yang Beliau sampaikan. Mereka meminta Nabi Muhammad untuk menunjukan mukjizat yang dimilikinya. Para kafir Quraisy itu meminta agar Nabi Muhammad membelah bulan sebagai bentuk perwujudan kebenaran ajaran yang dibawa oleh beliau.
"Kalau memang engkau adalah seorang nabi, tunjukkanlah satu mukjizat kepada kami. Belahlah bulan purnama yang kini tengah temaram menjadi dua bagian. Letakan yang sebelah diatas gunung ini, dan letakan yang sebelahnya lagi di atas gunung itu."
Mendengar tantangan itu, Nabi Muhammad kemudian bertanya, “Jika aku sanggup menjawab tantangan kalian, apakah kalian akan percaya jika aku memang diutus oleh Alloh untuk menunjukan jalan kebenaran pada kalian?”.
"Kalau memang engkau adalah seorang nabi, tunjukkanlah satu mukjizat kepada kami. Belahlah bulan purnama yang kini tengah temaram menjadi dua bagian. Letakan yang sebelah diatas gunung ini, dan letakan yang sebelahnya lagi di atas gunung itu."
Mendengar tantangan itu, Nabi Muhammad kemudian bertanya, “Jika aku sanggup menjawab tantangan kalian, apakah kalian akan percaya jika aku memang diutus oleh Alloh untuk menunjukan jalan kebenaran pada kalian?”.
0 Komentar